Minggu, 10 Mei 2009

TDA Biz Conference Edisi April 2009: Sukses Memulai Bisnis dan Startegi Pengembangannya

Nara Sumber: Andi Sufariyanto
Moderator: Hilman Dale
Host Moderator: Fuad Muftie

Hilman Dale/ Moderator: Assalamu’alaikum teman2, biz conf hari ini akan kita mulai, tema hari ini "Sukses memulai bisnis dan strategi pengembangannya". Akan dibawakan oleh nara sumber kita bpk. Andi Sufariyanto. Beliau salah satu finalis Wirausaha Muda Mandiri, CEO Adila Group. Memulai bisnis dgn modal Rp 200.000 sekarang omsetnya sudah puluhan milyar ..... Tanpa berlama-lama saya panggilkan Bpk. Andi Sufariyanto. Silahkan pak

Andi Sufariyanto: Assalamualaikum wr. wb.

Hilman: Baik pak Andi bisa ceritakan, bagaimana pak andi memulai usaha dengan modal hanya 200rb pak

Andi Sufariyanto: ok... waktu itu sekitar thn 1999. Waktu saya masih kuliah dan memulai bernisnis jual beli HP bekas tp sistemnya kyk makelar

Jadi beli satu trus jual, trus beli lagi dan begitu seterusyna

Profitnya bagi anak kuliahan waktu itu lumayan, 10rb - 50rb per barang terjual
Perjalanan dari 1999 - 2005 menurut saya cukup suram

Jadi dari pengalaman jual beli HP, saya membuka servis HP dengan modal investor. Tapi tidak sampai 6 bulan bangkrut ngga ada bekasnya. Saya sampai tahu apa yg namanya depresi.

Selama 1 bulan saya hanya di kost2an aja, ngga kemana-mana. Terus mencoba bangkit lagi dengan koin bareng teman-teman.

Di masa itu juga lebih banyak bisnis yang ditutup daripada yg jalan.

Puncaknya adalah ketika saya diajak untuk membuka sekolah TK.
Lagi-lagi saya meminjam modal dari investor (masih ada hubungan keluarga). Dan hasilnya sekitar 1 tahunan bisnisnya bubar lagi
Ruginya waktu itu sampai retusan juta

Akhirnya saya sadar, selain action, saya harus upgrade pengetahuan saya.

Dari situ saya baca banyak buku, ikut banyak seminar, sharing dgn banyak mentor.

Akhirnya akhir thn 2005 saya mendapatkan kesempatan untuk mengambil alih bisnis distribusi Dannis Collection

Pada posisi inipun saya tidak ada modal finansial. Yg saya lakukan adalah Saya pinjem ruko nganggur yang kebetulan dimiliki keluarga saya. Pinjemnya pun dengan syarat. Bahwa saya diperbolehkan untuk membaliknamakan sertifikat ruko tsb atas nama saya.

Alhamdulillah, orangnya masih percaya saya .

Setelah itu saya maju ke bank dgn modal sertifikat dan bisnis yg punya track record.

Alhamdulillah pada percobaan pertama, turun modal kerja sebesar 650jt

Dari situ saya merasakan akselerasi yang cukup cepat. Dari bisnis distribusi ini saya akhirnya bisa beli ruko persis disebelahnya, yg saya beli secara cash.
Terus sertikatnya saya jaminkan lagi. Saya jadikan modal kerja lagi.

Dari situ jg saya bisa membeli properti kost2an senilai 3M dgn uang muka 200jt. Dan bergulir terus sampai sekarang

Untuk info tentang Adila group bisa dilihat di http://adilagroup.com


Pertanyaan: Butuh waktu berapa lama pak, untuk bangkit dari kebangkrutan hingga bisa kondisi keuangan pak Andi stabil/

Andi Sufariyanto: thn 2005 - 2007 adalah masa perbaikan.
Dimana saya mulai melunasi utang dan berinvestasi ke aset produktif.

Jadi walaupun profitnya lumayan, tidak langsung saya gunakan untuk sesuatu yg bersifat konsumtif

Selama tahun-tahun tersebut saya bisa dikatakan tidak mengambil profit bisnis untuk kepentingan pribadi.


Pertanyaan: Aset seperti apa yg pak andi maksud produktif itu pak? apakah hanya properti atau ada yg lainnya pak?

Andi Sufariyanto: aset itu ada 3: property, business dan papper asset
saya sangat concern dgn cashflow.

Jadi apabila saya berniat mengalokasikan keuntungan untuk membeli aset, Saya harus pastikan bahwa bisnis saya masih punya dana talangan yang cukup.

Apabila ada hal2 yang terjadi diluar dugaan, apabila trnyata keuntungan masih belum cukup besar. Keuntungan akan saya puter lagi di dalam bisnis.

Karena aset property dan paper aset mempunyai perbedaan karakter dgn aset bisnis.

Aset properti dan aset paper harus diayar juga dengan waktu.

ok, sementara itu dulu


Pertanyaan: Strategi leverage yang sudah sering saya dengar. banyak orang2 sukses yang menggunakan strategi ini. tapi banyak juga yang terjebak hutang tak berkesudahan. Tips2nya apa nih pak?

Andi Sufariyanto: Godaan paling besar adalah gaya hidup dan tidak bisa melihat fakta di lapangan

Sebenarnya kalau kita punya parameter2 yg kita gunakan untuk memantau bisnis kita.
kita akan tahu apakah ini saat yang tepat atau tidak.

Tapi kadang karena terlalu semangat, jadinya mengabaikan rambu2 ttg keamanan caskflow bisnis

Kemudian ada lagi yg pengennya berkembang terus tanpa memperhatikan bahwa ada hal2 yang perlu diperbaiki terlebih dahulu sebelum bisnisnya bisa berkembang,
begitu pak


Pertanyaan: Pak Andi, kita sebagai makhluknya Allah SWT. Selain bapak melakukan shalat 5 waktu. Aktifitas apalagi yg dilakukan Pak Andi selain tsb di atas supaya bisnisnya tetap sukses spt skr ini.

Mungkin ini bagi Bapak sangat rahasia. Tapi sy ingin mengatahui tips2 sukses spt Pak Andi skr ini. Apakah seperti yg di ungkapkan Ust.Lihan pd wkt Milad 3 TDA tempo lalu yg 75% dan 25% itu Pak??? Terimakasih.

Andi Sufariyanto: Tidak ada cara khusus pak. Saya hanya melakukan apa yg org lain lakukan.

Saya hanya berusaha mengimplementasikan slogan "rahmattan lil alamin" sesuai dgn apa yg saya mampu dan saya bisa


Pertanyaan: Adakah kriteria / parameter yang bisa kita gunakan , shg cash flow kita bisa dikatakan aman buat bisnis, terutama untuk bisnis ritel busana muslim, soalnya saya juga sering tergoda mengambil dana bisnis utk investasi di bidang lain. Baik itu property, emas, atau paper asset. Makasih Mas Andi

Andi Sufariyanto: saya akan lebih spesifik ke bisnis garmen. Karena garmen memiliki tren yang sangat fluktuatif.

Saya biasanya berinvestasi setelah musim lebaran.Itupun maksimal hanya mengambil keuntungan pada thn yg bersangkutan.

Juga modal kerja kita untuk thn berikutnya minimal sama dgn thn lalu, tidak boleh kurang.

Kenapa setelah lebaran?

Karena pada saat itu rekening tabungan kita sangat bagus, sehingga kalaupun berhubungan dgn pihak bank, akan lebih kredibel.

Karena yg diminta khan rekening 3 bln terakhir. Selain itu setelah lebaran, permintaan akan menurun.

Stok yg hrs kita beli jg tidak banyak, sehingga kita punya modal nganggur.

Diharapkan dgn berinvestasi d tempat lain, hasil investasi tsb akan memsupport bisnis garmen di bulan2 kemarau (januari - april)

begitu pak


Pertanyaan: Terus kalau nanti mau peak season, butuh dana banyak , gimana mas
khan uangnya udah masuk di tempat lain

Andi Sufariyanto: Nah, untuk itu perlu dibuat batas bawah, seperti yg saya blg tadi.
Berinvestasi hanya sebesar keuntungan bisnis yg didapat

Jadi kalaupun investasi aset itu hasilnya tidak sesuai dgn yg diharapkan, minimal kita memiliki performa bisnis yg sama dgn thn lalu dan tidak ada modal awal yg terpakai.


Pertanyaan: Saat pertama kali P Andi pinjam BANK, dengan jaminan Ruko dan diback-up bisnis yg punya track record.

Pinjam Bank dengan menggunakan Bisnis orang lain ini apa diterima pihak BANK? (Yg sy tangkap saat pinjam Bank pertama kali P Andi kan belum Punya Bisnis yang Jalan dengan Baik). Mohon diceritakan.

Andi Sufariyanto: ya pak. Saya sangat open dgn pihak bank waktu itu
Saya blg apa adanya, mungkin juga karena waktu itu saya ngga tau apa2 tentang bank.
Modal nekat aja.

Saya tidak tahu apa yang harus disampaikan ke pihak bank dan apa yg tidak boleh.

Jadi saya bilang sesuai fakta bahwa saya ditawari mengambil aluh bisnis orang dan pada prinsipnya bank sangat membantu saya memberikan advise apa yg harus saya lakukan

Saya waktu itu disuruh pinjam nota penjualan 3 bln terakhir, dan itu saya lakukan.
Pokoknya waktu itu apa yg disuruh, saya nurut, begitu pak


Pertanyaan: Sekarang ini saya kan bru mulai menjalankan bisnis
Tapi blm besar sih..penginya memperbanyak barag, tapi kendala di modal..
Apakah klo seperti bisa kita ngutang bank dulu?

Tapi ada saran dri beberapa mentor sebaiknya jangan ambil pinjeman dri bank. Karena bisnisnya belum lancar. Menurut pandangan p'andi bagaimana??

Andi Sufariyanto: kl saya gini. Dengan berhubungan dgn bank, kita akan memiliki beban yg pasti tiap bulannya.

Makanya dr pihak bank pun cicilan maksimal yg bisa diberikan adalah 30% dari nett profit tiap bulannya

Hal awal yg perlu dilakukan adalah membuat laporan keuangan standart, sehingga kita bisa tau dimana kekuatan dan kelemahan bisnis kita di mata bank


Pertanyaan: kalau dari protif penjualan blm ada gmn p'. masih minimun sekali maksudnya

Andi Sufariyanto: kalau begitu pilihannya ada 2
1. memaksimalkan yg ada sambil memperbaiki manajemen
2. tetap meminjam ke bank yang alokasinya hanya untuk barang yg beresiko rendah untuk tidak laku

Tp sebnarnya problemnya adalah kalau kita blg profitnya masih minim, bank jg berpikir ulang untuk meminjamkan dananya. Yg bisa dilakukan adalah mencari investor private dulu


Pertanyaan: Saat ini sy msk kerja sih p'..mungkin klo pinjem ke bank pake dari gaji dl.Cuma saya mau pinjem ke bank msh ragu2

Andi Sufariyanto: Kalau memang ada backup dari gaji, ya silahkan pinjem
Saya inget kata2nya Pak Perry (raja FO): kalau kita mau buka bisnis.

Kira-kira kalau yg terjadi adalah kenyataan yg paling pahit, kita siap ngga?
Kalau sudah siap, ya jalan aja.

Dan di kasus mbak, paling jelek khan gajinya kepotong beberapa thn


Pertanyaan: Saya ada 4 pertanyaan, mborong nih

1. bagaimana bisa mengambil alih bisnis distribusi dannis tanpa modal finansial? bisa diceritakan lebih detil?

2. saya simpulkan pak andi bermain lebih banyak di properti. bagaimana resep supaya bank bisa percaya kita? apa saja yg harus disiapkan kalo berhadapan dg bank supaya dapat kredit semaksimal mungkin?

3. bagaimana membuat laporan keuangan standar? ada buku khusus soal ini?

4. kalo pinjam ke bank, lebih enak ke bank konvensional atau ke bank syariah?

Andi Sufariyanto: wah, yg no.1 panjang nih
Dalam negosiasi yg penting khan win - win solution pak.
Diringkas saja pak, tapi memang harus dijawab (pengen tau jg)

Nah dari ngobrol2 saya bisa tau bahwa kendala utama bisnis tsb adalah modal kerja dan manajemen cashflow.
Dari situ saya tawarkan bahwa bisnis ini akan memiliki modal kerja yg lebih besar (dr bank), sehingga potensi keuntungannya lebih besar dan dengan manajemen cashflow yg benar.

Modal yg sama dpt menghasilakn keuntungan yg berlipat2 dari yg sekarang.
Dan krn saya tidak bisa membeli bisnisnya dengan uang, saya tawarkan kepemilikan tetap.

Jadi walaupun bisnisnya saya jalankan, beliau tetap mendapatkan passif income


Pertanyaan: Bapak langsung berhubungan dengan dannis? atau meneruskan dari distributor dannis sebelumnya?

Andi Sufariyanto: dgn distributornya dulu, baru setelah itu saya sowan dgn pabrikan dannisnya, ini yg no.1

sekarang menjawab no.2, apa saja yg harus disiapkan kalo berhadapan dg bank supaya dapat kredit semaksimal mungkin?

Yang penting adalah mendapatkan kredit yg kita mampu membayar pak, bukan kredit maksimal. Soalnya kadang ini yg bisa jadi blunder.

Tapi pada saat negosiasi, semisal dr perhitungan kita, kita mampu untuk mencicil kredit 1M, tapi pihak bank cuma ngasih 500j, baru kita nego dgn banknya.

Bank itu percaya dgn angka dan apa yg tertulis. Oleh karena itu persiapan amunisi kita jg berupa angka dan tertulis (rekening tabungan, laporan keuangan, nota, SPK, dll) begitu pak

sekarang no 3, bagaimana membuat laporan keuangan standar? ada buku khusus soal ini?

Laporan keuangan standart hrs memiliki laporan arus kas, laporan laba rugi dan neraca.

Di toko buku banyak sekali terdapat buku2nya pak

mengenai pertanyaan no.4 bank konvensional atau syariah:

Kalau saya pribadi sebenarnya lebih memilih bank syariah, walaupun saat ini saya masih menjadi nasabah bank konvensional

Karena saya masih menunggu dikeluarkannya produk baru dr bank syariah yg prinsipnya mirip dgn pinjaman rekening koran dari bank konvensional.

Saya yakin, prinsip2 berbisnis dalam islam adalah prinsip yg terbaik dan teruji,cuma memang produknya belum selengkap bank konvensional

Kalau pas keuntungan kita besar memang terasa besar, Tapi kita diuntungkan pada saat kita mengalami kerugian. Menurut saya itu fair...... begitu dulu pak


Pertanyaani: Saya lihat banyak sekali bisnis yang sekarang P Andi Jalankan.
1. Kenapa P Andi tidak Focus memperbesar satu Bisnis?
2. Apakah tidak kesulitan memanage dan menjalankan banyak Bisnis? Bagaimana cara mencari SDM yang baik dan dapat dipercaya untuk menjalankan bisnis kita?

Andi Sufariyanto: ya mungkin krn visi saya adalah membuka lapangan kerja bagi 10.000 org

Jadi saya hrs memiliki banyak perusahaan. Yang penting adalah kita memiliki SDM yang tepat Dan pada saat saya akan mengembangkan sayap bisnis saya

Kkaryawan pertama yg saya cari adalah manajer SDM dan Alhamdulillah saat saya banyak diuntungkan dgn keputusan saya tsb


Pertanyaan: Pernahkah mendpatkan SDM yang Bapak Percaya, dan ternyata dalam perjalanannya tidak seperti yang diharapkan. (Berkhianat atau membocorkan rahasia bisnis Bapak misalnya). Mohon certakan bgaimana mengatasinya?

Andi Sufariyanto: Pasti pernah pak. Makanya saat ini saya usahakan agar semua pekerjaan dalam bisnis itu. Tergantung pada sistem atau SOP yang ada.

Jadi siapapun yang menjalankan , tidak ada masalah. Sehingga kita tidak tergantung pada satu atau dua org kepercayaan kita lagi


Pertanyaan: Mungkin pak andi bisa sekalian bagi triknya mencari manager SDM yang tadi itu pak?

Andi Sufariyanto: untuk level manajer, saya biasanya suruh kandidat untuk membuat resume ttg apa yg akan dia lakukan apabila dia diterima.

Sebelumnya saya ceritakan ttg kebutuhan saya. Dari situ baru saya buat diskusi

Nah, pas diskusi teknis itu, istri saya juga ikut memperhatikan, kemampuan istri saya adalah intuisi. Kalau memang saya cocok dan istri saya cocok, ya jalan

Jadi pada saat interview pun, ilmu saya ttg SDM akan bertambah. Ilmu tsb akan saya gunakan untuk mengetes kandidat selanjutnya

Kadang intuisi itu kayak barang seni, kadang susah dimengerti. Saya aja ngga paham istri saya liatnya dr mana


Pertanyaan: Ada potensi pak, kami dari tda diikutsertakan dalam bisnis pak andi?
atau kami bisa belajar langsung disalah satu bisnis pak Andi?

Andi Sufariyanto: sangat bisa pak. Kebetulan saya masih punya banyak ide bisnis yg masih saya simpan wahh, bisa panjang kl disini pak.

Nanti deh kl ke jakarta kita adain lagi sesi khusus


Pertanyaan: Bagaimana klo pak andi jabarkan dulu. Bbisnis pak andi yg sekarang sedang beroperasi pak:. Jadi teman2 punya gambaran, dimana kami bisa melengkapinya pak

Andi Sufariyanto: Salah satunya untuk PourVous ( http://rumahcantikku.com ) , saya akan membuka cabang di Jakarta

Virto jg mau buka di jakarta ( http://virtooffice.com ). Terus ada pengembangan property management. dan lain2


Tanggapan: Virto adalah bisnis masa depan teman2, silahkan pelajari dengan cepat, dan bergabung bila sudah punya keinginan.

Andi Sufariyanto: Kalau panelneon, silahkan langsung ke mas eddy cimahi (member TDA jg). Saya ambilnya dr beliau kok

Modeartor: Baik teman2 nanti mods akan buat kompilasinya di milis.
Ssekarang kita simak dulu simpulan serta kata penutup dari pak Andi. silahkan pak

Andi Sufariyanto: pada saat memulai bisnis mungkin kita akan direpotkan untuk mempersiapkan mental.

Pada saat awal2 perjalana kita akan direpotkan untuk mencari modal kerja.......

Pada saat bisnis mulai berkembang, kita akan direpotkan untuk membuat manajemen yg baik

Kalau kita ingin bisnis kita tumbuh besar, concern utamanya adalah SDM, mungkin segitu dulu pak


Moderator: Terima kasih banyak pak andi

Andi Sufariyanto: sama2. Terima kasih rekan2 yg bersedia meluangkan waktunya untuk mendengarkan celotehan saya

Moderator: Kami dari tim moderator mengucapkan banyak terima kasih kepada Bpk Andi yang telah dengan semangat meluangkan waktunya pada sore hari ini.

Jangan lupa untuk menjawab tantangan pak Andi tentang ide2 bisnis yg siap untuk diluncurkan rekan2.

Tak lupa dari tim moderator meminta maaf sebesar2nya kepada nara sumber serta teman2 semua atas kekurangan yang ada

Layak rasanya kita berikan applause yang bersemangat untuk pak Andi

Andi Sufariyanto: Terima kasih semua

Moderator: sampai bertemu dalam tda biz conference di waktu yang akan datang, salam sukses untuk semua !!!

Wassalamu'alaikum wr wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar